[+] Post Title :
[+] Date : Minggu, 16 Oktober 2011
[+] Author : Alma'ruff audi
[+] Link : https://almaevolution.blogspot.com/2011/10/pengertian-fotografi.html
[+] Type : effect photo shop, TUGAS SEKOLAH
PENGERTIAN FOTOGRAFI
[+] Date : Minggu, 16 Oktober 2011
[+] Author : Alma'ruff audi
[+] Link : https://almaevolution.blogspot.com/2011/10/pengertian-fotografi.html
[+] Type : effect photo shop, TUGAS SEKOLAH
asallamualaikum,
dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang foto grafi,kalau tanya KENAPA???,.karena kebetulan saya punya excol foto grafi di sekolah, sooo saya post ajah tentang foto grafi, ga ada salah nya kan??, barang kali ada rekan-rekan yang belum tau juga tentang foto grafi ini,..!!!
LANSUNG aja kita simak sama-sama
dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang foto grafi,kalau tanya KENAPA???,.karena kebetulan saya punya excol foto grafi di sekolah, sooo saya post ajah tentang foto grafi, ga ada salah nya kan??, barang kali ada rekan-rekan yang belum tau juga tentang foto grafi ini,..!!!
LANSUNG aja kita simak sama-sama
Dalam kamus bahasa Indonesia pengertian fotografi adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Pendek kata, penjabaran dari fotografi itu tak lain berarti "menulis atau melukis dengan cahaya".
Kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau
cahaya, dan Grafos yang bararti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah
proses pembuatan lukisan dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum,
fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari
suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada
media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah
kamera.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Pada umumnya semua hasil karya fotografi dikerjakan dengan kamera, dan kebanyakan kamera memiliki cara kerja yang sama dengan cara kerja mata manusia. Seperti halnya mata, kamera memiliki lensa, dan mengambil pantulan cahaya terhadap suatu objek dan menjadi sebuah image. Tetapi, sebuah kamera dapat merekam sebuah image kedalam sebuah film dan hasilny tidak hanya bisa dibuat permanen tetapi dapat pula diperbanyak, dan diperlihatkan kepada orang lain. Sedangkan mata, hanya dapat merekam image kedalam memori otak dan tidak bisa dilihat secara langsung kepada orang lain.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Pada umumnya semua hasil karya fotografi dikerjakan dengan kamera, dan kebanyakan kamera memiliki cara kerja yang sama dengan cara kerja mata manusia. Seperti halnya mata, kamera memiliki lensa, dan mengambil pantulan cahaya terhadap suatu objek dan menjadi sebuah image. Tetapi, sebuah kamera dapat merekam sebuah image kedalam sebuah film dan hasilny tidak hanya bisa dibuat permanen tetapi dapat pula diperbanyak, dan diperlihatkan kepada orang lain. Sedangkan mata, hanya dapat merekam image kedalam memori otak dan tidak bisa dilihat secara langsung kepada orang lain.
JENIS-JENIS KAMERA BERDASARKAN SISTEM KERJANYA
Kamera Analog
Adalah salah
satu kategori kamera yangdalam tehnik pengambilan gambarnya, masih menggunakan
film seluloid. Film seluloid ini mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen
optikal yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupafilm seluloid itu
sendiri, serta elemen mekanik yang berupa badan dari kamera itu sendiri. Selain
itu, kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik, sehingga cahaya yang
ditangkap, bisa diterimaoleh film tersebut menjadisebuah gambar.
Di dalam kehidupan masyarakat, kamera analog ini biasanya lebih akrab dengan sebutan kamera film. Hal ini disebabkan karena penggunaan film pada kamera tersebut, sebagai media perekam atau penyimpanannya. Film tersebut juga biasa dikenal dengan sebutan klise atau negatif.
Kamera Digital
Di dalam kehidupan masyarakat, kamera analog ini biasanya lebih akrab dengan sebutan kamera film. Hal ini disebabkan karena penggunaan film pada kamera tersebut, sebagai media perekam atau penyimpanannya. Film tersebut juga biasa dikenal dengan sebutan klise atau negatif.
Kamera Digital
Kamera
digital merupakan jenis kamera, yang proses pengambilan gambarnya dilakukan
secara digital, dengan media perekam/penyimpanan berupa memory (flash). Untuk
beberapa jenis kamera digital, ada pula yang dapat digunakan untuk merekam
suara.
Pada kamera digital ini, penggunaan eleman kimia telah digantikan dengan elemen chips. Elemen chips tersebut dapat berupa CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor), atau dapat juga berupa CCD (Charge Couple Device). CCD maupun CMOS inilah, yang akan mengatur kepekaan pencahayaannya. CCD maupun CEMOS juga telah menjadi "film digital", pada kamera-kamera moderen yang beredar saat ini.
Meskipun sensor chip CEMOS maupun CCD mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk mengonversi cahaya menjadi elektron-elektron sehingga mnejadi gambar-gambar digital, namun diantara keduanya memiliki beberapa perbedaan, yaitu:
Pada kamera digital ini, penggunaan eleman kimia telah digantikan dengan elemen chips. Elemen chips tersebut dapat berupa CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor), atau dapat juga berupa CCD (Charge Couple Device). CCD maupun CMOS inilah, yang akan mengatur kepekaan pencahayaannya. CCD maupun CEMOS juga telah menjadi "film digital", pada kamera-kamera moderen yang beredar saat ini.
Meskipun sensor chip CEMOS maupun CCD mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk mengonversi cahaya menjadi elektron-elektron sehingga mnejadi gambar-gambar digital, namun diantara keduanya memiliki beberapa perbedaan, yaitu:
Tingkat kepekaan CEMOS lebih rendah,
karena terdapat beberapa transistor yang saling berdekatan pada setiap pixel.
Sensor CCD dapat menghasilkan gambar
yang berkwalitas tinggi, dengan noise yang rendah (low-noise). Sedangkan sensor
CEMOS memiliki lebih besar kemungkinan untuk noise.
Sensor CEMOS, umumnya menggunakan
baterai atausumber daya listrik yang lebih kecil/sedikit.
Sensor CCD menggunakan listrik yang
lebih besar, kurang lebih seratus kali lebih besar daripada sensor CEMOS.
Sensor CCD telah diproduksi masal
dalam jangka waktu yang lama, sehingga lebih matang. Kwalitasnya lebih tinggi
dan lebih banyak pixelnya.
Chip CEMOS dapat diproduksi secara
mikroprosesor yang umum, sehingga lebih murah jika dibandingkan dengan sensor
CCD.
Pengkategorian Kamera Digital
Kamera
digital ini kemudian dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa kategori, yaitu
Video Cameras, Live-preview Digital Cameras, Compact Digital Cameras, Digital
Single Lens Reflex Cameras, Digital Rangefinders, Profesional Modular Digital
Camera System, dan Line-scan Camera System.
1) Video Cameras
Video camera
merupakan sejenis kamera yang dapat merekam bayangan bergerak.
Professional Video Camera adalah Video camera yang memiliki sensor bayangan yang beragam, yang dapat meningkatkan resolusi dan tingkatan warnanya. Jenis kamera digital ini, biasanya dapat ditemukan pada studio-studio televisi.
Camcorder, merupakan perlengkapan elektronik yang mudah dibawa, yang berfungsi untuk merekam bayangan bergerak dan suara, pada media penyimpanan internal. Unutk membantu pengoperasiannya, maka camcorder ini dilengkapi dengan kamera video (video camera), dan biasanya disertai dengan perekam kaset video.
Webcams, adalah kamera digital (biasanya berupa kamera berukuran kecil) yang di pasangkan pada komputer. Dengan webcam ini, bayangan dapat di akses melalui Instant messaging, World Wide Web, atau juga melalui aplikasi konferansi video melalui komputer pribadi. Webcam dapat menangkap semua gerakan dengan baik, dan pada beberapa jenis webcam juga dilengkapi dengan microphone atau zoom.
Professional Video Camera adalah Video camera yang memiliki sensor bayangan yang beragam, yang dapat meningkatkan resolusi dan tingkatan warnanya. Jenis kamera digital ini, biasanya dapat ditemukan pada studio-studio televisi.
Camcorder, merupakan perlengkapan elektronik yang mudah dibawa, yang berfungsi untuk merekam bayangan bergerak dan suara, pada media penyimpanan internal. Unutk membantu pengoperasiannya, maka camcorder ini dilengkapi dengan kamera video (video camera), dan biasanya disertai dengan perekam kaset video.
Webcams, adalah kamera digital (biasanya berupa kamera berukuran kecil) yang di pasangkan pada komputer. Dengan webcam ini, bayangan dapat di akses melalui Instant messaging, World Wide Web, atau juga melalui aplikasi konferansi video melalui komputer pribadi. Webcam dapat menangkap semua gerakan dengan baik, dan pada beberapa jenis webcam juga dilengkapi dengan microphone atau zoom.
2) Live-preview Digital Cameras
Ini
merupakan jenis kamera digital yang menggunakan tampilan (bayangan digital)
secara langsung melalui sebuah layar elektronik. Layar yang digunakan dapat
berupa LCD (liquid crystal display), atau sebuah EVF (electronic viewfinder).
3) Compact Digital Cameras
Kamera ini
didisain dengan ukuran yang kecil dan mudah dibawa, untuk ukuran yang paling
kecil biasa dikenal dengan sebutan subcompact. Compact camera biasanya sangat
mudah digunakan, dan pada kamera ini biasanya bayangan hanya dapat direkam
menggunakan lossy JPEG compression. JPEG adalah kepanjangan dari Joint
Photographic Expert Group, yang merupakan metode yang biasa digunakan dalam
kompresi bayangan fotografi.
4) Digital Single Lens Reflex Cameras (DSLRs)
DSLRs ini
biasa di gunakan oleh para photographer profesional, serta oelh orang-orang
memiliki antusias tinggi dalam foto. Kamera ini memiliki optik bagian luar,
sehingga dapat menggunakan lensa yang dapat ditukar-tukar, serta asesoris yang
beragam. Kamera ini juga mampu memproduksi bayangan dengan resolusi tingkat
tinggi.
5) Digital Rangefinder
Digital
Rangefinder Camera adalah sebuah kamera digital yang dilengkapi dengan
Rangefinder, yaitu perangkat kamera yang digunakan untuk mengukur jarak dari
photographer ke objek yang menjadi target, untuk menetapkan titik fokusnya.
6) Professional Modular Digital Camera System
Ini
merupakan jenis kamera digital yang terdiri atas perangkat profesional
berkwalitas tinggi, yang dapat disusun dari komponen-komponen modular, seperti
winders, grips, lenses, dan sebagainya. Kamera-kamera jenis ini banyak sekali
digunakan pada studio-studio, untuk keperluan produksi periklanan. Kamera ini
sulit untuk dibawa, karena ukuranya yang sangat besar dan bentuknya yang kaku.
Hal itu juga menyebabkan jenis kamera ini jarang sekali digunakan dalam
aktivitas fotografi yang banyak membutuhkan gerakan, serta dalam fotografi di
alam terbuka.
7) Line Scan Camera System
Line-scan
camera adalah sebuah kamera yang terdiri atas sebuah line-scan (jalur scan)
image sensor chip, dan sebuah mekanisme pengatur titik fokus. Image sensor
adalah sebuah perangkat yang merubah bayangan visual menjadi sebuah sinyal
elektrik.